Panduan Berwisata ke Taman Nasional Bunaken Bersama Bina Sarana
Ingin liburan ke Bunaken? Ini waktu terbaik berkunjung ke Bunaken beserta tiket masuk, rute perjalanan dan spot menyelam terbaik di Taman Nasional Bunaken.
Membahas tentang kekayaan alam Indonesia memang tidak akan pernah ada habisnya. Salah satu aset berharganya ada di Taman Nasional Bunaken, Manado.
Terletak pada segitiga terumbu karang, Taman Nasional Bunaken memiliki keanekaragam hayati yang tiada duanya. Taman Nasional Bunaken sudah ada sejak tahun 1975 lho, Toppers.
Bagaimana dengan kamu? Sudah pernah belum berkunjung ke Taman Nasional Bunaken? Kalau belum pernah, simak hal-hal yang perlu kamu ketahui jika ingin berlibur ke Bunaken berikut ini.
Sejarah Bunaken Bersama Bina Sarana
Menoleh sedikit ke belakang, bagaimana Bunaken ditemukan sampai diresmikan menjadi Taman Nasional Indonesia.
Awalnya, sekitar tahun 1970-an ada sekelompok penyelam yang ingin melakukan penelitian terhadap keindahan laut Bunaken.
Namun pada era itu, masih kental kepercayaan tentang magis dan mitos sehingga penelitian para penyelam ini sempat terhalang oleh warga sekitar.
Singkat cerita para penyelam berhasil bernegosiasi untuk tetap melanjutkan penelitian, lalu mereka pun membuktikan bahwa ada keindahan luar biasa di dalam bawah laut Bunaken. Sejak saat itu, Bunaken menjadi wisata andalan Sumatera Utara.
Kemudian pada tahun 1991, Bunaken diresmikan sebagai Taman Nasional pertama di Indonesia.
Tidak hanya Indonesia yang mengagumi Bunaken, UNESCO pun menetapkan Taman Nasional Laut Bunaken sebagai salah satu situs warisan dunia pada tahun 2005.
Rute Perjalanan Menuju Taman Nasional Bunaken
Taman Nasional Bunaken terletak di Teluk Manado, Sumatera Utara. Banyak moda transportasi yang bisa kamu pilih untuk sampai di kota Manado.
Kalau kamu menggunakan pesawat, kamu akan sampai di Bandara Udara Internasional Sam Ratulangi di kota Manado.
Sesampainya di kota Manado, kamu bisa bertolak ke pelabuhan Marina Blue Banter atau Marina Nusantara Diving Centre (NDC) di kecamatan Molas.
Dari Marina Blue Banter, butuh waktu sekitar 30 menit untuk sampai ke Pulau Bunaken, kemudian 10 – 15 menit lagi menuju lokasi penyelaman. Sementara jika kamu berangkat dari NDC, hanya akan menempuh perjalanan selama 20 menit.
Selain itu, ada alternatif lain lagi ke Pulau Bunaken, yaitu menyewa kapal dari Marina dan Pasar Bersehati, perjalanan selama 40 menit.
Satu kapal dapat memuat hingga 15 orang dan harga sewa perahu berkisar Rp 700.000 – Rp 2 jutaan per kapal.
Kamu juga bisa memilih kapal Katamaran yang pada bagian tengahnya dipasangkan kaca besar tembus pandang sehingga kamu bisa mulai menikmati pemandangan bawah laut selama menempuh perjalanan ke Pulau Bunaken.
Waktu Terbaik Berkunjung ke Taman Nasional Bunaken
Kamu sebaiknya merencanakan kunjungan ke Bunaken sekitar bulan Mei sampai Agustus karena kondisi air laut paling jernih sehingga jarak pandang penyelaman bisa maksimal serta suhunya lebih hangat.
Kalau kamu memilih berkunjung pada bulan Juli hingga Agustus, lebih baik untuk mempersiapkan perjalanan dari jauh hari karena merupakan puncak musim liburan.
Mengunjungi Bunaken di bulan Desember sampai Januari bukanlah keputusan yang tepat. Air laut sedang dalam kondisi pasang dan cenderung kotor akibat sampah yang terbawa arus.
Harga Tiket Masuk Taman Nasional Bunaken
Untuk masuk ke kawasan Taman Nasional Bunaken kamu hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 5.000 saja untuk wisatawan domestik.
Sementara turis asing dikenakan biaya sebesar Rp 150.000. Selain tiket masuk, untuk Toppers yang ingin snorkeling dan diving ada biaya tersendiri yang harus dibayar. Kalau Toppers ingin snorkeling, biayanya sekitar Rp 100.000 – Rp 150.000 per jam untuk menyewa peralatan selam berupa masker dan kaki katak.
Untuk diving, kamu perlu biaya ekstra sebesar Rp 1 jutaan. Satu lagi, kurang lengkap kalau momen menyelam mu tidak diabadikan, kamu bisa menyewa kamera underwater seharga Rp 200.000an saja.
Spot Wisata Menarik di Taman Nasional Bunaken
Pulau Bunaken terletak di dalam wilayah “Segi Tiga Emas”, disebut “Segi Tiga Emas” karena merupakan jalur perairan laut yang menghubungkan laut Indonesia, Papua dan Filipina.
Karena itu, Bunaken merupakan rumah bagi ribuan spesies ikan dan memiliki ekosistem terumbu karang yang sangat kaya.
Untuk menikmati pesona bawah laut yang menakjubkan itu, setidaknya ada 20 titik penyelaman di Taman Nasional Bunaken, 12 diantaranya terletak di Pulau Bunaken sendiri. Bina Sarana akan membagikan 5 spot terbaik wisata bawah laut Taman Nasional Bunaken.
1. Bunaken Timor
Rekomendasi titik penyelaman terbaik Bunaken adalah Bunaken Timor. Hal pertama yang perlu kamu perhatikan adalah Bunaken Timor memiliki arus bawah laut yang kuat, jadi harus berhati-hati.
Siap-siap dihipnotis dengan pemandangan terumbu karang dan banyak spesiesnya ikan yang berenang kesana kemari bersamamu.
Jika beruntung, kamu bisa melihat pari elang, hiu, penyu dan beberapa spesies ikan besar lainnya bisa kamu temui di sini. Tidak hanya itu, terdapat gua-gua kecil bawah laut yang tak kalah menakjubkan.
2. Mandolin
Spot menyelam di Bunaken berikutnya adalah Mandolin. Di sini, kamu akan menemukan banyak ikan yang hidup bergerombol seperti unicornfish, surgeonfish, bannerfish dan ikan penembak.
Walaupun bergerombol, ikan-ikan ini jinak, jadi sangat amat untuk kamu dekati. Selain itu, kamu juga akan disuguhkan pemandangan dinding dan puncak batu karang yang terbentuk secara alami.
3. Muka Gereja Bersama Bina Sarana
Spot terbaik berikutnya yang akan buat kamu terpana adalah Muka Gereja. Spot ini memiliki pemandangan taman laut yang memesona.
Saat air laut yang jernih menyapu kakimu, kamu akan sadar kalau kamu masih bisa melihat ikan lucu warna warni walaupun di perairan dangkalnya.
Selain itu, pasti sudah tidak asing dengan ikan nemo, bukan? Muka Gereja adalah tempat yang tepat untuk bertemu dengan mereka. Kalau beruntung, kamu juga bisa mendapatkan bonus melihat tip reef shark di gua bawah laut.
4. Puncak Barakuda
Dapat ditebak dari namanya, Puncak Barakuda akan memanjakanmu dengan pemandangan ikan barakuda yang cukup besar berenang bebas di tengah ikan tuna dan ikan jack.
Puncak Barakuda ini merupakan arus yang terbentuk karena posisinya yang berada di pergantian antara daerah berpasir dan terumbu karang.
Terletak di barat laut Pulau Bunaken, spot ini patut dijadikan spot diving terbaik di Taman Nasional Bunaken.
5. Siladen
Jika kamu datang ke Bunaken untuk snorkeling, berarti kamu harus ke Siladen. Siladen memiliki kedalaman yang tak terlalu dalam sehingga kamu tidak perlu teknik berenang khusus untuk bisa snorkeling di sini.
Kamu akan disuguhkan dengan keeksotisan dinding karang yang halus dan indah. Di sini, kamu bisa melihat beragam ikan antara lain Moorish Idol, Butterflyfish dan lain-lain. Pokoknya, Siladen adalah spot snorkeling di Bunaken yang tak boleh dilewatkan deh, Toppers.
Sejak awal Bunaken ditemukan, Indonesia sudah menetapkan bahwa taman nasional ini harus dilindungi karena pemandangannya yang begitu indah. Jangan sampai usaha ini hanya tinggal wacana saja di kemudian hari.
Bunaken bukan hanya sekedar tempat wisata, Toppers. Di dalamnya, hidup ekosistem laut yang sangat penting.
Bunaken adalah rumah bagi ratusan terumbu karang dan ribuan spesies ikan-ikan unik. Kalau kamu juga pulang ke rumah setelah puas berlibur di Bunaken, biota laut itu pun juga ingin memiliki rumahnya tetap terjaga.
Yang paling penting, kita harus bekerja sama dalam menjaga kebersihan dan kelestarian Taman Nasional Bunaken ini agar anak cucu kita masih bisa menikmati kecantikan wisata alam air yang istimewa ini.
Kamu juga bisa langsung download Bina Sarana Sekarang Juga
No comment