Panduan Liburan Puas dan Hemat ke Trio Gili Bersama Bina Sarana
GILI artinya pulau kecil. Di Lombok, ada “trio gili” yang sangat terkenal karena keindahan pantainya, yaitu, Gili Terawangan, Gili Meno, dan Gili Air. Berangkat ke gili dari Lombok bisa ditempuh dengan naik kapal dari Teluk Nara atau Pulau Bangsal. Perjalanan ke Gili Trawangan, yang letaknya paling jauh dari Lombok hanya perlu waktu setengah jam. Untuk berpindah dari satu gili ke gili lainnya hanya butuh waktu sekitar 10 menit dengan kapal. Ketiga gili ini paling ramai dikunjungi wisatawan pada Juni sampai Agustus. Mereka datang untuk snorkeling, menyelam, juga berselancar. Selain pantainya bagus dan aman, ketiga gili ini disukai karena udaranya bersih. Di pulai ini, memang tidak diperbolehkan ada kendaraan bermotor. Untuk bepergian, orang harus berjalan kaki, naik sepeda, atau naik cidomo .
Meski pulau kecil ini sudah lama terkenal, namun ternyata tidak semua orang memiliki informasi lengkap mengenai hal-hal mendasar untuk membuat liburan di Gili Trawangan sempurna. Informasi itu di antaranya berkaitan dengan transportasi, akomodasi, dan aktivitas yang bisa dilakukan.
Tempat Wisata Yang Wajib Di Kunjungi Di Trio Gili Bersama Bina Sarana
Gili Air
Gili air banyak menarik wisatawan untuk berlibur karena tempatnya tenang dan indah. Pulau ini terletak paling dekat dengan Lombok. Luas Gili Air sekitar 188 ha. Penghuninya sekitar 1.562 orang. Di Gili Air ada sekolah dari TK sampai SMA. Lokasi terbaik untuk menyelam dan snorkeling berada di pantai sebelah timur Gili Air. Di pantai ini kita bisa melihat penyu, ikan, dan koral warna-warni.
Gili Meno
Gili Meno luasnya 150 ha dan bisa dikelilingi dalam waktu 1,5 jam menggunakan cidomo. Lautnya bersih dan menjadi tujuan snorkeling dan selam karena terumbu karangnya cantik. Di pulau ini ada danau air asin yang dimanfaatkan penduduk setempat untuk membuat garam. Penduduk Gili meno yang sudah tua, biasanya menjadi nelayan.
Terima kasih telah membaca binasarana.co.id. Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email Dengan semakin banyaknya wisatawan, ada banyak pekerjaan lain yang bisa dilakukan. Seperti, bekerja di hotel, mengajar menyelam, menjadi kusir cidomo, dan sebagainya. Di Gili Meno tidak ada sekolah. Anak-anak bersekolah di Gili Trawangan. Mereka mendapat bantuan sekolah gratis dan uang makan harian dari lembaga sosial YACOUBA. Lembaga dari Italia itu mengumpulkan dana dengan menjual kalender, kaos dan kartu pos dengan foto Gili Meno. Di pulau ini ada Gili Meno Bird Park. Selain mengoleksi burung, di taman wisata ini juga ada buaya. Lihat Foto Cidomo di Gili Trawangan, Lombok, NTB.
Gili Trawangan
Gili Trawangan paling ramai dan sering dipakai untuk mengadakan pesta pribadi. Banyak penginapan dan restoran di sepanjang pantainya. Bahkan ada tempat untuk menyaksikan matahari terbenam. Luas Gili Trawangan 340 ha dengan jumlah penduduk 1529 orang. Pada musim libur, jumlah wisatawan yang datang dalam satu kapal bisa mencapai 100 orang. Jumlah kapal yang datang bisa mencapai 10 kapal perhari. Selain cidomo, di pulau ini juga ada cikar dangol, semacam cidomo tetapi tanpa atap karena digunakan untuk mengangkut barang. Di Gili Trawangan, ada tempat penangkaran penyu yang dibuat oleh Gili Eco Trust. Dua kali dalam setahun, diadakan pelepasan penyu ke laut. Penyu-penyu ini menjadi daya tarik istimewa bagi turis yang menyelam dan snorkeling . (Oliviaks/Potret Negeriku)
Transportasi
Cara termudah, sekaligus termahal, untuk mencapai Gili Trawangan adalah dengan naik speedboat dari Bali. Anda bisa berangkat dari Tanjung Benoa, Padang Bai, Sanur, atau Pulau Serangan. Jika Anda ingin berhemat, Anda harus lewat Pelabuhan Bangsal, Lombok. Dari Bandara Internasional Lombok, ada 2 alternatif untuk menuju Pelabuhan Bangsal.
Pertama, Anda menyewa mobil langsung dari bandara dengan biaya rata-rata Rp 400.000,00 atau sewa mobil Bina Sarana di binasarana.co.id. Apabila Anda bepergian dalam rombongan, maka sebaiknya memilih alternatif ini. Biaya sewa bisa dibagi rata. Pastikan Anda sudah tiba di Lombok sebelum jam 3 sore agar bisa mengejar kapal terakhir ke Gili Trawangan.
Kedua, jika Anda hanya pergi sendiri atau berdua, Anda bisa naik bus Damri Bandara ke Senggigi dan mencari travel lokal yang mempunyai jadwal keberangkatan rutin mengantar tamu ke Pelabuhan Bangsal atau sewa mobil di Bina Sarana. Travel lokal ini dapat dijumpai dengan mudah di area Senggigi Sentral. Biayanya berkisar dari Rp80.000,00 per orang. Jika Anda memilih cara ini, Anda sudah harus tiba di Lombok paling lambat pukul 9 pagi, karena rata-rata travel lokal itu hanya berangkat 1 atau 2 kali sehari, yaitu pagi dan siang.
Dari Pelabuhan Bangsal, Anda bisa melanjutkan perjalanan ke Gili Trawangan dengan naik public boat dengan biaya sekitar Rp15.000,00 per orang dan lama perjalanan sekitar 30 menit. Kapal paling pertama berangkat pukul 08.00 dan paling terakhir pukul 17.00 WITA. Jadwal kapal ini dapat berubah tergantung kondisi cuaca.
Akomodasi Bersama Bina sarana
Terdapat banyak pilihan akomodasi di Gili Trawangan, mulai dari homestay seharga Rp100.000,00 per malam hingga resort jutaan rupiah. Hampir semua homestay atau jenis penginapan murah tidak bisa dipesan secara online. Anda harus datang dan memesan langsung di sana. Jika waktu liburan Anda bertepatan dengan long weekend atau periode high / peak season, kami tidak merekomendasikan Anda go show mencari penginapan jenis ini, karena cenderung sudah penuh.
Namun demikian, Anda tidak perlu khawatir karena Bina Sarana dapat membantu Anda. Bina Sarana membandingkan harga penginapan di Gili Trawangan dari beberapa penyedia akomodasi sehingga Anda akan mendapatkan harga terbaik dan memesannya langsung dari penyedia itu.
Aktivitas
Aktivitas utama di Gili Trawangan adalah snorkeling atau diving. Namun jika Anda tidak suka keduanya, Anda bisa berjalan kaki menjelajahi pulau sambil menikmati keindahan pantai dan lautnya, berkeliling naik cidomo (alat transportasi lokal mirip dokar atau delman), dan atau sekadar bersantai di pinggir pantai sambil membaca buku dan menikmati sunrise serta sunset-nya yang sangat indah. Di Gili Trawangan tidak ada kendaraan bermotor yang boleh beroperasi sehingga udaranya tergolong nyaman.
Jika Anda ingin snorkeling, banyak operator tur lokal yang dapat menyediakannya. Anda dapat dengan mudah menemuinya di sepanjang pantai utama atau yang juga dikenal dengan aea Sentral. Tarif yang dikenakan tergolong cukup bervariasi, tapi umumnya mulai dari Rp150.000,00 (untuk durasi 3 jam, termasuk makan siang dan kapal). Namun demikian, snorkeling di pinggir pantai pun sudah cukup menyenangkan karena banyak ikan warna-warni yang hilir-mudik. Selain itu, Anda bisa mengunjungi Taman Konservasi Penyu untuk melihat dan belajar tentang konservasi hewan langka ini.
Karena masih merupakan bagian dari Lombok, kuliner di Gili Trawangan pun tak jauh berbeda yaitu dengan Ayam Taliwang dan Plecing Kangkung sebagai sajian khasnya. Di Gili Trawangan banyak tersedia warung makan kecil hingga kafe dan restoran. Untuk menemui warung makan kecil (dengan harga yang murah), Anda harus masuk ke dalam gang-gang, sementara kafe dan restoran dapat dengan mudah ditemui di pinggir pantai. Salah satu warung kecil yang cukup terkenal adalah warung milik Bu Dewi yang terletak di dalam gang di dekat pelabuhan.
Di pulau kecil ini banyak terdapat mesin ATM dari berbagai bank nasional. Juga ada penyewaan sepeda, jika Anda merasa biaya keliling naik cidomo terlalu mahal (sekitar Rp 75.000 per sekali keliling dengan kapasitas penumpang hingga 6 orang). Biaya sewa sepeda berkisar antara Rp50.000,00-Rp75.000,00 per hari.
Kamu juga bisa langsung download Bina Sarana Sekarang Juga
No comment