Situs Kerajaan Islam di Indonesia Bersama Rental Mobil Indonesia
Kerajaan Islam di Indonesia bermula dari lalu lintas perdagangan laut pada abad ke-13 oleh pedagang-pedagang Islam dari berbagai negara yang berbaur dengan masyarakat. Kemudian, mulai ada banyak kerajaan Islam di Indonesia dan menyebarkan agama dan kepercayaan Islam kepada masyarakat. Kerajaan Islam pertama di Indonesia yang tercatat pada dokumen sejarah adalah Kerajaan Perlak yang terletak di Aceh Timur. Kemudian, kerajaan islam kedua tertua di Indonesia adalah Kerajaan Ternate yang terletak di Maluku Utara.
Dilihat dari letaknya, kerajaan Islam di Indonesia mayoritas terletak di wilayah Aceh, Sulawesi, dan Jawa Barat. Dengan cepat menyebarnya Agama Islam di Indonesia, kerajaan Islam pun tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Untuk kamu yang berencana untuk berwisata dan ingin mengunjungi situs kerajaan Islam di Indonesia, baca situs bersejarah di bawah ini ya!
Baca juga : Tips Persiapan untuk Liburan saat Musim Hujan Bersama Rental Alphard Jakarta
Kerajaan Islam di Indonesia Bersama Rental Mobil Indonesia
Masjid Sunan Ampel, Surabaya
Alamat: Jl. Petukangan I, Ampel, Kec. Semampir, Surabaya, Jawa Timur
Masjid kuno ini didirikan pada tahun 1421 oleh Raden Achmad Rachmatulloh atau yang lebih dikenal dengan Sunan Ampel, sehingga masjid ini telah berdiri selama hampir 600 tahun. Sunan Ampel merupakan salah satu pencetus kerajaan Islam pertama di Jawa. Selain mengunjungi masjid bersejarah ini, Masjid Sunan Ampel juga berlokasi di Kelurahan Ampel di Surabaya yang juga terdapat kompleks pemakaman Sunan Ampel. Masjid ini tetap berdiri dengan kokoh meski dulu pasukan penjajah menyerang Surabaya dengan senjata tajam yang menghancurkan wilayah Surabaya. Sehingga, situs kerajaan Islam ini patut kamu kunjungi.
Baca juga : 7 Inspirasi Weekend Getaway di Bandung Favorit Bersama Sewa Alphard
Masjid Raya Baiturrahman, Aceh
Alamat: Jl. Moh. Jam No. 1, Kp. Baru, Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh
Masjid yang merupakan salah satu landmark di Aceh ini merupakan salah satu peninggalan kerajaan Islam yang berdiri pada abad ke-14, yaitu Kesultanan Malaka. Malaka yang merupakan gerbang penyebaran Islam di Aceh dan Sumatera ini juga merupakan lokasi masuknya Portugis ke Indonesia. Masjid ini dibangun pada masa kepemimpinan Sultan Iskandar Muda pada tahun 1612. Masjid yang khas dengan kubah hitam ini merupakan tempat evakuasi warga Aceh saat bencana tsunami terjadi ini dapat menampung hingga 30.000 orang. Masjid Raya Baiturrahman kini menjadi salah satu objek wisata di Kota Aceh yang ramai dikunjungi karena memiliki desain arsitektural yang indah, dimana salah satunya adalah payung-payung elektrik di halamannya yang menyerupai Masjid Nabawi di Madinah.
Baca juga : Tips Aman Melakukan Road Trip Bersama Rental Elf Jakarta
Benteng Tolukko, Ternate
Alamat: Sangaji Utara, Ternate Utara, Ternate, Maluku Utara
Benteng Tolukko merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Ternate. Kerajaan ini terletak di lokasi perdagangan yang strategis, yaitu di antara Sulawesi dan Papua. Benteng ini awalnya dibangun oleh panglima Portugis, Francisco Serrao, pada tahun 1540. Benteng Tolukko merupakan pertahanan Portugis untuk menguasai cengkeh di antara negara atau bangsa Eropa lainnya serta menjadi tempat penyimpanan rempah-rempah asli Ternate. Kemudian, Kerajaan Ternate yang saat itu dipimpin oleh Sultan Baabullah berhasil mengusir penjajah Portugis dan Kerajaan Ternate mencapai kejayaannya. Sehingga, Benteng Tolukko yang masih berdiri dengan kokoh ini menjadi salah satu situs kerajaan Islam yang dapat kamu kunjungi saat berliburan ke Ternate.
Baca juga : 9 Rekomendasi Tempat Wisata di Jambi Bersama Sewa Mobil Jambi
Mengunjungi Masjid Agung Demak
Alamat: Kauman, Bintoro, Demak, Jawa Tengah
Masjid Agung Demak merupakan masjid kuno yang dibangun oleh Raden Patah dari Kerajaan Demak dan para Walisongo pada abad ke-15 Masehi. Demak yang terletak di wilayah pantai utara Jawa merupakan lokasi Jawa yang strategis dan ramai didatangi pedagang antar negara. Sehingga, Kerajaan Demak yang merupakan kerajaan Islam di Pulau Jawa memiliki peranan yang penting dalam penyebaran agama Islam di Jawa. Konon, Masjid Agung Demak adalah tempat berkumpulnya Walisongo. Hingga saat ini, Kota Demak disebut sebagai kota wali. Masjid ini memiliki bentuk yang khas yaitu berupa bangunan serambi atau terbuka yang atapnya berbentuk limas, tidak seperti masjid pada umumnya. Masjid Agung Demak pernah dicalonkan menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO pada 1995.
Baca juga : Dibuai Warna-warni Bangka Belitung Bersama Sewa Alphard Transformer
Keraton Kasepuhan Cirebon
Alamat: Kesepuhan, Lemahwungkuk, Cirebon, Jawa Barat
Keraton ini merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Cirebon yang dapat kamu kunjungi saat mengunjungi Cirebon. Awalnya, Cirebon merupakan pedukuhan atas pengaruh Sunan Gunung Djati, salah satu Wali Songo, hingga akhirnya menjadi kerajaan. Dalam sejarahnya, Kerajaan Cirebon terpecah menjadi Keraton Kasepuhan, Kanoman, Kacirebonan, dan Gebang. Keraton ini memiliki museum berisi benda pusaka dan koleksi kerajaan. Salah satu koleksi kerajaan yang menjadi daya tarik bagi para wisatawan adalah kereta Singa Barong yang merupakan kereta kencana Sunan Gunung Djati. Selain itu, terdapat juga Area Siti Inggil atau yang berarti tanah yang tinggi yang dibangun pada 1527. Sesuai dengan namanya, bangunan ini tinggi dan terlihat seperti candi pada zaman Majapahit. Keraton ini memiliki dua buah gerbang yang berada di utara (berbentuk jembatan) dan selatan (berbentuk pintu). Selain itu, masih banyak bangunan pada kompleks Keraton Kasepuhan Cirebon yang memiliki arti sejarah yang dapat menambah wawasanmu akan masa kerajaan Islam di Cirebon.
Baca juga : Mengungkap Kenikmatan Surabaya & Madura Menggunakan Sewa Mobil Surabaya
Masjid Kauman Pleret
Alamat: Dusun Kauman, Pleret, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Masjid ini merupakan salah satu cagar budaya peninggalan Kerajaan Mataram Islam yang juga tercantum pada Peraturan Gubernur D.I.Yogyakarta. Meski namanya sama, namun kerajaan tersebut berbeda dengan Kerajaan Mataram Hindu; kerajaan Islam yang berdiri pada abad ke-17 ini merupakan kerajaan mataram yang berlokasi di tanah Jawa. Wilayah Bantul merupakan ibukota ketiga dari Kesultanan Mataram, setelah Kotagede dan Kerto. Masjid Agung Kauman Pleret dibangun oleh Raja Mataram Islam ke-4, yaitu Amangkurat I. Situs-situs Kerajaan Mataram Islam yang dapat kamu temui di sekitar Masjid Kauman Pleret adalah situs Kedaton, Sumur Gumuling, Kerta, dan Gunung Kelir. Saat ini, kondisi fisik Masjid Agung kauman Pleret berupa reruntuhan masjid yang terdiri dari mihrab, pagar masjid, dan beberapa struktur masjid lainnya. Sehingga, pemerintah juga sempat melakukan penelitian di Kawasan Cagar Budaya Pleret ini selama 30 tahun hingga 2017 silam. Setelah masa penelitian selesai, pemerintah setempat melakukan upaya pelestarian dengan tujuan membuat situs ini menjadi museum berbasis arkeologi (karena situsnya berupa sisa reruntuhan). Setelah Kerajaan Mataram Islam runtuh, terdapat perpecahan di dalam tubuh kerajaan sehingga terpisah pada dua kota, yaitu Yogyakarta dan Solo. Sehingga, selain Masjid Agung Kauman yang berlokasi di Yogyakarta, situs Kerajaan Mataram Islam juga ada yang berlokasi di Kota Solo.
Baca juga : Panduan Pergi Liburan Ke Pulau Komodo Bersama Sewa Mobil NTT
Situs-situs kerajaan Islam tersebut bisa kamu kunjungi untuk mengetahui lebih banyak informasi dan bahkan juga bisa beribadah di beberapa situs yang berupa Masjid. Selain itu, kamu juga bisa melakukan ziarah ke makam para wali atau tokoh Islam yang terletak di area situs yang telah disebutkan di atas.
Untuk memudahkanmu bepergian, pesan sewa mobil di Bina Sarana Rentcar saja! Selain mendapatkan harga terbaik, juga hotel dan penginapan yang nyaman. Bina Sarana Rentcar memberikan pelayanan ekstra di era new normal seperti menyematkan badge Bina Sarana Rentcar untuk akomodasi yang sudah memiliki sertifikat standar kebersihan dan menjalankan rekomendasi kebersihan sesuai standar yang ditentukan oleh pemerintah. Kamu juga bisa menyewa Rental & Sewa Mobil Lepas Kunci atau Dengan Supir untuk memudahkanmu mengunjungi destinasi wisata.
Jangan lewatkan untuk mencicipi kuliner lokal dengan rekomendasi yang ada di Bina Sarana atau dapatkan inspirasi hiburan dan kegiatan seru selama di destinasi wisata di Bina Sarana Rentcar!
Baca juga : Menggali Pesona Magelang Bersama Bina Sarana
Yuk, Download aplikasi Bina Sarana Rentcar, Sekarang!
No comment