bina sarana | sewa mobil | sewa mobil papua

Panduan Pergi  Liburan Ke Raja Ampat Bersama Bina Sarana

Ada beberapa kawasan terumbu karang yang masih sangat baik kondisinya dengan persentase penutupan karang hidup hingga 90%, yaitu di Selat Dampier (selat antara Pulau Waigeo dan Pulau Batanta), Kepulauan Kofiau, Kepualauan Misool Tenggara dan Kepulauan Wayag.

Tipe dari terumbu karang di Raja Ampat umumnya terumbu karang tepi dengan kontur landai hingga curam tetapi ditemukan tipe atol dan tipe gosong atau taka.

Beberapa tempat di Kampung Saondarek, ketika pasang surut terendah bisa disaksikan hamparan terumbu karang tanpa menyelam dan dengan adaptasinya sendiri, karang tersebut tetap bisa hidup meski berada di udara terbuka dan terkena sinar matahari langsung.

Bahkan, gugusan Misool ditemukan peninggalan prasejarah berupa cap tangan yang diterapkan pada dinding batu karang. Uniknya, cap-cap tersebut sangat dekat dengan permukaan laut dan tidak berada di dalam gua.

Menurut perkiraan, usianya sudah 50.000 tahun dan menjadi bagian dari rangkaian petunjuk jalur penyebaran manusia dari kawasan barat Nusantara menuju Papua dan Melanesia. Tak hanya itu, sisa pesawat karam peninggalan Perang Dunia II juga dapat dijumpai di beberapa tempat penyelaman, seperti Pulau Wai.

Wilayah Utama Raja Ampat

Luas wilayah Kepulauan Raja Ampat adalah 46.108 km2 terbagi menjadi 24 distrik, 117 kampung dan empat kelurahan. Adapun 24 Distrik tersebut, antara lain:

 

Sejarah Raja Ampat

Menurut mitos setempat, asal mula Raja Ampat dari seorang wanita yang menemukan tujuh telur, di mana empat butir diantaranya menetas menjadi empat orang pangeran yang berpisah dan masing-masing menjadi raja yang berkuasa di Waigeo, Salawati, Misool Timur dan Misool Barat. Sementara tiga butir lainnya menjadi hantu, seorang wanita dan sebuah batu.

Dalam perjalanan sejarah, wilayah Raja Ampat lama dihuni oleh masyarakat bangsawan dan menerapkan sistem adat Maluku, di mana masyarakat adalah sekumpulan manusia dan tiap desa dipimpin oleh seorang raja.

Semenjak berdirinya lima kesultanan Muslim di Maluku, Raja Ampat menjadi bagian dari Kesultanan Tidore dan setelah kesultanan tersebut takluk oleh Belanda, Kepulauan Raja Ampat menjadi bagian Hindia-Belanda.

 

Cara Pergi ke Raja Ampat Bersama Sewa Mobil Papua

Ada beberapa cara untuk pergi ke Raja Ampat. Cara paling mudah dan cepat tentu dengan terbang menggunakan pesawat. Cara murah ke Raja Ampat adalah dengan naik kapal laut, meski akan memakan waktu lebih lama.

Pergi ke Raja Ampat Dengan Pesawat Terbang

Meski letaknya di Papua Barat, Anda tidak perlu khawatir untuk dapat mencapai Raja Ampat karena sudah ada penerbangan ke Sorong dari Jakarta atau Bali via Makassar atau Ambon dan Manado. Meski memakan waktu lama sekitar enam jam penerbangan, Kota Sorong termasuk kota yang cukup besar dengan fasilitas memadai.

Jika Anda melakukan penerbangan dari Jakarta ke Sorong akan memakan waktu empat jam yang berhenti di Manado dengan maskapai Lion Air atau Wings Air. Sementara dengan maskapai Garuda Indonesia atau Sriwijaya Air yang transit di Makassar akan menempuh enam jam penerbangan.

Namun, tersedia pula penerbangan langsung dari Jakarta ke Sorong menggunakan maskapai Express Air selama empat jam penerbangan. Selanjutnya, Anda dapat meneruskan penerbangan dari Sorong ke Raja Ampat dengan Susi Air yang berkapasitas 14 orang.

Pergi ke Raja Ampat Dengan Kapal Laut

Setelah sampai di Sorong, ada beberapa pilihan transportasi ke Raja Ampat, yakni dengan Kapal Perintis, Kapal Wisata dan kapal ASDP dengan rute Sorong-Saonek dan Waisai.

Anda perlu memperhatikan jadwal keberangkatan kapal karena tidak setiap saat berangkat, yaitu pukul 13.00 WIT berangkat dari Sorong ke Waisai yang memakan waktu 1,5 sampai dua jam.

Sementara, kapal akan kembali ke Sorong dari Waisai pukul 11.00 WIT. Tiket kapal tersebut dapat dibeli di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Raja Ampat di nomor telepon (0411) 402650.

Untuk menjelajahi kepulauan Raja Ampat, Anda dapat memilih ikut tur atau perahu pinisi atau tinggal di resort Raja Ampat Dive Lodge. Lokasi ini tidak hanya ditujukan bagi penyelam, tetapi juga non penyelam.

Karena terdapat pantai-pantai pasir putih yang indah dengan gugusan pulau karst dan flora fauna unik, seperti cendrawasih merah, cendrawasih Wilson, maleo Waigeo,aneka burung kakak tua dan nuri, kuskus Waigeo dan aneka jenis anggrek.

 

Transportasi Umum di Raja Ampat

Untuk melakukan perjalanan wisata di Raja Ampat, biasanya tersedia tur wisata oleh agen perjalanan wisata yang dapat ditemukan di Sorong. Agen perjalanan akan menawarkan pilihan tur, diantaranya tur dari atas perahu mengelilingi Raja Ampat dan menyelam di Raja Ampat. Tersedia dua jenis perahu dari Sorong, yaitu speed boat dan perahu panjang.

Speed boat dapat mengangkut 15 penumpang dengan waktu tempuh 1 jam 40 menit dan biayanya Rp2000.000. sementara perahu panjang dapat mengangkut 10 penumpang dalam waktu dua hingga tiga jam dengan biaya sebesar Rp1200.000. Harga tersebut juga dapat berubah sewaktu-waktu.

Anda pun dapat menyewa perahu kecil untuk menjelajahi kepulauan agar lebih fleksibel. Ada empat pulau utama yang bergunung-gunung dan ratusan pulau kecil di sekitarnya untuk penjelajahan.

 

Hotel di Raja Ampat

Berikut ini adalah rekomendasi penginapan dan hotel di Raja Ampat yang bisa anda gunakan untuk menginap selama berada disana:

 

Iklim di Raja Ampat

Kepulauan Raja Ampat memiliki iklim kepulauan tropis yang lembab dan panas. Umumnya, cuaca cerah dengan langit biru atau berawan putih berlangsung hampir sepanjang tahun.

Suhu udara rata-rata 27,4 C dengan curah hujan sebesar 2.000 mm/tahun, di mana musim kemarau dan penghujan tidak begitu jelas seperti daerah Papua pada umumnya.

Bahasa Daerah di Raja Ampat

Umumnya, penduduk menggunakan bahasa Papua sebagai bahasa sehari-hari. Namun, mereka juga dapat menggunakan Bahasa Indonesia sebagai komunikasi dengan para wisatawan, sehingga Anda tidak perlu khawatir berkomunikasi dengan masyarakat setempat.

Tempat Wisata di Raja Ampat Bersama Sewa Mobil Papua

Ada banyak tempat wisata di Raja Ampat yang bisa dikunjungi. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

 

Mal di Raja Ampat

Tidak seperti kota-kota wisata lain di Indonesia, Kepulauan Raja Ampat tidak memiliki mal atau tempat perbelanjaan besar, tetapi memiliki toko-toko souvenir di berbagai wilayahnya.

Misalnya Desa Arborek yang terkenal dengan kerajinan anyaman yang dapat Anda beli. Oleh-oleh lain yang dapat Anda bawa pulang adalah patung suku Asmat, kain tradisional dan alat musik tradisional Suling Tambur (drum tradisional).

 

Rekomendasi Tempat Makan Kuliner di Raja Ampat

 

Tips Wisata di Raja Ampat

Beberapa tips wisata di Raja Ampat ini akan berguna buat anda yang ingin liburan ke Raja Ampat:

1. Buat Rencana Dengan Matang

Rencanakan perjalanan Anda terutama soal penginapan dan transportasi karena dua hal ini termasuk penting dan biaya yang mahal jika Anda tidak cermat. Sebaiknya, carilah penginapan standar yang murah, dekat dan lengkap dengan harga berkisar Rp200.000 per malam.

Alternatif lain menginaplah di rumah penduduk yang disewakan agar lebih murah. Sementara untuk transportasi, cobalah untuk mencari tiket pesawat promo ke Sorong atau menggunakan Kapal Pelni.

Berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta ke Sorong dengan biaya Rp700.000 hingga Rp800.000 dengan lama perjalanan lima hari empat malam. Untuk menuju Raja Ampat pun, gunakanlah kapal agar lebih hemat.

2. Lapor ke Departemen Budaya dan Pariwisata di Waisai

Hal wajib yang dilakukan ketika sampai di Waisai adalah melapor ke Departemen budaya dan pariwisata dengan membayar biaya konservasi sebesar Rp 250.000 untuk wisatawan lokal dan Rp 500.000 untuk wisatawan asing.

3. Lakukan perjalanan dengan kelompok

Hal ini dilakukan untuk berhemat. Jika Anda melakukan perjalanan dengan kelompok, biaya yang tadinya mahal dapat dibagi bersama anggota kelompok lainnya.

 

Cek Artikel Yang Lain Disini

Kamu juga bisa langsung download Bina Sarana Sekarang Juga

No comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *